Pengertian Segmentasi Pasar Berdasarkan Karakteristik Perilaku (Behavior Segmentation)
Pengertian segmentasi pasar berdasarkan perilaku (Behavior Segmentation) adalah proses membagi semua pembeli pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen sesuai dengan perilaku yang mereka tunjukkan pada saat memilih, melakukan pembelian, dan menggunakan suatu produk.
Perilaku segmentasi pasar seringkali merupakan terlihat dengan karakteristik deskriptif dari audiens target. Kriteria perilaku konsumen juga bisa menjadi peran penting dalam strategi target pasar.
Segmentasi berdasarkan intensitas penggunaan produk : contoh yang baik untuk membagi konsumen ke dalam kelompok berdasarkan frekuensi penggunaan produk, sering digunakan untuk merencanakan tujuan kampanye iklan, menemukan sumber pertumbuhan, dan menilai potensi pasar.
Segmentasi dalam kaitannya dengan merek : paling sering digunakan dalam perencanaan media dan pengembangan strategi pemilihan produk.
Baca juga:
- Tips Strategi Pemasaran Produk Online Agar Bisnis Efektif
- Riset Pemasaran Bagi Perusahaan: Definisi, Tujuan, Sasaran dan Contohnya
Mengapa segmentasi perilaku penting?
Alasan pentingnya segmentasi pasar terhadap prilaku adalah agar perusahaan dapat memasarkan produknya kepada khalayak sasaran. Jika bisnis secara efektif akan melakukan segmentasi pasar, bisnis secara tidak langsung membantu meningkatkan efektivitas dalam strategi pemasaran serta efisiensi sumber daya bisnis. pendapatan juga meningkat.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
Strategi didalam segmentasi pasar umumnya terbagi 4 jenis yaitu: segmentasi demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.
- Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis mempertimbangkan berbagai aspek seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dll. Jenis segmentasi demografis ini sering diterapkan oleh perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Kenyataannya, variabel-variabel yang telah disebutkan lebih mudah diketahui dan diukur daripada variabel-variabel jenis segmentasi pasar lainnya, sehingga segmentasi ini seringkali dianggap lebih mudah dilakukan.
- Segmentasi Geografis
Dalam segmentasi geografis, kelompok sasaran dikelompokkan berdasarkan tampilan lokasi, seperti tempat tinggal calon pelanggan.Segmentasi jenis ini dapat dipertimbangkan karena kebutuhan dan kegunaan suatu produk atau jasa berbeda-beda tergantung pada cuaca, kondisi tanah dan lokasi. - Segmentasi Perilaku
Menerapkan segmentasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen berperilaku terhadap perusahaan Beberapa variabel yang diamati dalam segmentasi perilaku adalah pengetahuan, sikap, reaksi dan penggunaan produk oleh konsumen. Segmentasi perilaku sering dikaitkan dengan pengambilan keputusan dan, jika diterapkan dengan benar, juga memungkinkan untuk mengembangkan strategi untuk mempertahankan konsumen dalam merek bisnis Anda.
- Segmentasi Psikografis
Sedikit berbeda dari ketiga jenis yang disebutkan di atas, segmentasi psikografis melibatkan aspek psikologis perspektif.Biasanya proses penyesuaian segmentasi ini sedikit lebih rumit karena perlu tahu persis selera pasar sasaran.
Untuk menyusun strategi segmentasi psikografis, dapat dilakukan survei terhadap kelompok konsumen tertentu. Segmentasi ini memungkinkan untuk mengetahui preferensi pasar sasaran terhadap perusahaan dan produknya, misalnya gaya hidup.
Jelaskan masing-masing karakteristik segmentasi pasar
Setelah Anda mengidentifikasi segmen pasar potensial, langkah selanjutnya adalah menggambarkan setiap segmen pasar secara rinci untuk melihat apakah segmen itu benar-benar standar, apakah itu segmen standar, apa karakteristiknya? memudahkan untuk mengidentifikasi target pasar nantinya.
Beberapa standarisasi yang dapat dirujuk saat melakukan karakteristik segmentasi pasar:
- Homogenitas: Konsumen di segmen yang sama harus memiliki setidaknya satu kesamaan
- Heterogenitas: Setiap segmen harus berbeda dari yang lain
- Terukur: Satu sumber data diperlukan untuk mengukur segmentasi pasar
- Mengesankan: Pasar harus cukup menguntungkan untuk mendapatkan perhatian
- Kegunaan: Bisnis dapat mengomunikasikan dan mengirimkan produk/layanan ke segmen tersebut
- Keragaman: Dapat mengembangkan kampanye pemasaran terintegrasi khusus untuk segmen pasar
- Responsiveness: Pelanggan yang tersegmentasi merespon lebih baik kampanye pemasaran yang dipesan lebih dahulu daripada kampanye iklan umum.
Kriteria segmentsi perilaku
Ciri-ciri perilaku mencakup parameter apa saja yang dapat menggambarkan proses pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen.
Beberapa kriteria dari mereka adalah :
No | Segmentasi | Keterangan |
---|---|---|
1 | Tempat pembelian | Dimana konsumen lebih memilih untuk melakukan pembelian: supermarket, adanya diskon, toko serba ada, pasar, toko online |
2 | Frekuensi pembelian dan frekuensi konsumsi produk | Seminggu sekali, 2 kali seminggu, lebih dari 2 kali seminggu, dll. |
3 | Mencari keuntungan bagi konsumen | Kekuatan pendorong utama dari pembelian: kualitas, layanan, ekonomi, kecepatan pengadaan |
4 | Sikap terhadap Produk | Setia / tidak setia / ditolak atau antusias, sangat diminati, kurang diminati |
5 | Pembelian Produk | Harga, kualitas, tingkat layanan, konfirmasi status |
6 | Alasan melakukan Pembelian | Pembelian secara lambat atau serapan pasar yang semakin cepat |
7 | Hasil yang diharapkan | Harapan yang tinggi terhadap pembelian barang |
8 | Status pembeli | Bukan pengguna, mantan pelanggan, calon pelanggan, pelanggan baru, pelanggan tetap |
9 | Kesiapan untuk melakukan pembelian | Kurang informasi, berpengetahuan, berpengetahuan, tertarik, bersedia melakukan pembelian |
10 | Keterlibatan pembelian | Pemecahan masalah yang mendesak diperlukan atau tidak diperlukan |