Riset Pemasaran Bagi Perusahaan: Definisi, Tujuan, Sasaran dan Contohnya
# Pengertian Riset Pemasaran (Marketing Research)
Riset pemasaran atau marketing research adalah identifikasi, pengumpulan, analisis, penyebaran, dan penggunaan informasi yang sistematis dan objektif untuk meningkatkan efisiensi identifikasi dan pemecahan masalah pemasaran untuk mendapatkan peluang pemasaran.
Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif dan sistematis yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta baru.
Penelitian intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut.
Pengertian Riset Pemasaran Menurut Para Ahli
Philip Kotler mendefinisikan Marketing Research sebagai definisi sistematis dari berbagai data yang diperlukan sehubungan dengan situasi pemasaran yang dihadapi perusahaan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan hasilnya (Kotler F. Fundamentals of Marketing, M., 2005).
Profesor Institut Teknologi Georgia (AS) Naresh Malhotra dalam bukunya "Marketing Research and Effective Analysis of Statistical Data" menjelaskan bahwa Marketing Research adalah pencarian, pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi yang sistematis dan objektif yang dilakukan untuk meningkatkan keputusan. -pembuatan yang berhubungan dengan bidang pemasaran.
Obyek Riset Pemasaran
- Obyek Riset Pasar
Dengan riset pasar ingin mengetahui pasar lebih terupdate dengan situasi saat ini dan dinamika perkembangan pasar.
- Obyek Riset Produk dan Pelanggan
- Obyek Riset faktor politik, sosiologis, ekonomi, dan teknologi
Faktor politik, sosiologis, ekonomi, dan teknologi secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi pasar.
# Jenis-jenis Riset Pasar (Market Research)
- Penelitian Terapan
Ditujukan untuk memecahkan masalah praktis tertentu, misalnya, memperjelas situasi pasar, menjelaskan alasan kegagalan rencana strategis atau taktis, mengurangi ketidakpastian proses pengambilan keputusan manajemen.
- Penelitian Mendasar
Ditujukan untuk memperluas pengetahuan umum, dan bukan untuk memecahkan masalah praktis tertentu. Penelitian semacam itu kadang-kadang disebut ilmiah murni. Biasanya diadakan di universitas.
Tergantung pada tugasnya , jenis marketing research berikut dibedakan: eksplorasi, deskriptif, eksperimental dan kasual.
- Penelitian Eksplorasi
Penelitian Eksplorasi adalah penelitian pemasaran yang dilakukan dengan tujuan mengumpulkan informasi awal yang diperlukan untuk definisi masalah yang lebih lengkap dan proposal yang diajukan (hipotesis). Mendahului semua jenis penelitian lainnya.
Untuk melakukan penelitian eksplorasi, mungkin cukup hanya membaca data sekunder yang diterbitkan atau melakukan survei selektif terhadap sejumlah spesialis tentang masalah ini.
Jika penelitian eksploratif ditujukan untuk menguji hipotesis, maka perlu menggunakan metode khusus untuk mengumpulkan informasi, misalnya, seperti kelompok fokus, metode proyeksi, analisis situasi tertentu, analisis data sekunder, dll.
- Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif adalah penelitian pemasaran yang bertujuan untuk menggambarkan masalah pemasaran, situasi, pasar, sikap konsumen terhadap produk dari perusahaan tertentu. Ini melibatkan penggunaan metode observasi, polling, eksperimen dan analisis data sekunder.
- Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental adalah penelitian pemasaran yang melibatkan pengumpulan informasi primer dengan memilih jenis kelompok subjek yang sama, memberi mereka tugas yang berbeda, mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil, dan membandingkan perbedaan reaksi kelompok.
- Penelitian Kasual
Penelitian kasual adalah penelitian pemasaran yang dilakukan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan kausal pemasaran dengan faktor lingkungan eksternal dan internal. Penelitian kasual dapat dilakukan atas dasar metode pemodelan logika-semantik, dengan menggunakan sejumlah metode matematis, misalnya analisis faktor.
Penelitian kasual tersebut tergantung kepada pernyataan masalahnya, marketing research dibagi menjadi riset sebagai idefinisi masalah dan riset sebagai pemecahan masalah.
- Penelitian Penentuan
Penelitian penentuan masalah adalah suatu tindakan riset pasar untuk menentukan ketidakpastian saat ini dan masa depan.
- Penelitian Pemecahan Masalah
Penelitian pemecahan masalah adalah penelitian pemasaran yang dilakukan untuk memecahkan masalah pemasaran tertentu. Hal ini tergantung pada rencana riset , pencarian serta marketing research akhir.
- Riset Eksplorasi
Riset Eksplorasi ialah riset pasar yang dilakukan dengan tujuan utama memberikan pemahaman tentang masalah yang dihadapi peneliti. Ini melibatkan penggunaan metode survei ahli, studi percontohan, pengumpulan informasi sekunder, dll.
- Riset Sumatif
Riset sumatif adalah riset pemasaran yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih tindakan terbaik yang dapat digunakan dalam situasi tertentu. Ketika melakukan penelitian akhir, metode survei, pengamatan, eksperimen, dll digunakan.
Didalam melakukan Riset Pasar (Market Research), tidak ada sistem tunggal atau spesifik untuk mengklasifikasikan marketing research, karena ada banyak fitur yang menentukan cara implementasinya.
Fitur yang menentukan implementasi :
- Tergantung pada fitur mana yang menjadi dasar klasifikasi, jenis riset pemasaran berikut dibedakan.
- Tergantung pada tujuan melakukan riset pemasaran, itu dapat dibagi menjadi terapan dan mendasar.
# Macam-macam Riset Pemasaran
- Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif adalah studi eksploratif yang tidak terstruktur berdasarkan sampel kecil yang dirancang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu masalah. Penelitian kualitatif bisa digunakan sebagai pengujian kecenderungan konsumen, suasana hati, dan motivasi.
Penelitian kualitatif mencari pemahaman yang lebih dalam tentang konsumen individu dan menggunakan kata-kata, bukan angka, untuk menafsirkan data yang diperoleh.
Penelitian kualitatif melibatkan penggunaan metode seperti kelompok fokus, wawancara mendalam, dan metode proyeksi.
- Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian pemasaran yang didasarkan pada pengumpulan informasi dan disajikan dalam bentuk kuantitatif dengan menggunakan prosedur analisis statistik.
Penelitian kuantitatif mencakup berbagai survei, serta penelitian menggunakan berbagai perangkat teknis, misalnya, pengukur TV, komputer, dan teknologi Internet, yang memungkinkan pengumpulan informasi yang diperlukan.
Sebagai aturan, penelitian kuantitatif mencakup sejumlah besar responden dan memungkinkan Anda untuk mengumpulkan berbagai macam data tentang pasar konsumen: peserta dan konsumennya.
Hal ini juga akan tergantung pada metode memperoleh informasi, riset pemasaran dibagi menjadi riset meja dan riset lapangan.
- Desk Research
Desk Research penelitian pemasaran berdasarkan pengumpulan data sekunder yang sebelumnya dikumpulkan untuk tujuan lain. Sumber informasi sekunder dibagi menjadi internal (dalam kaitannya dengan perusahaan) dan eksternal. Penelitian yang terakhir dilakukan berdasarkan sumber informasi cetak resmi.
- Penelitian Lapangan
Penelitian Lapangan adalah penelitian pemasaran yang dirancang untuk mengumpulkan data primer dan memerlukan survei khusus (survei, pengamatan, dll.) yang ditujukan untuk memecahkan masalah tertentu.
Hal ini akan tergantung pada frekuensi melakukan riset pemasaran, itu dibagi menjadi satu kali, berkala dan berkelanjutan.
- Riset Satu Kali
Riset satu kali merupakan marketing research yang ditujukan untuk memecahkan masalah tertentu.
- Riset Berkala
Riset Berkala adalah riset pemasaran yang dilakukan berulang-ulang selama periode waktu tertentu. Survei berkala mencakup survei panel, yang dilakukan dengan sekelompok responden yang sama, dan survei pelacakan, yang setiap kali mencakup sekelompok responden baru.
- Continuous Research
Continuous Research adalah marketing research yang dilakukan secara berkesinambungan. Dalam penelitian berkelanjutan, metode panel dan penelitian pelacakan juga digunakan.
Penelitian berkala dan berkelanjutan memungkinkan pelacakan dinamika proses pasar, mengumpulkan informasi dalam jangka waktu yang lama, yang meningkatkan akurasi penilaian parameter individu.
Tergantung pada sumber pendanaan, ada jenis riset pemasaran berikut: inisiatif, adat, omnibus.
- Riset Inisiatif
Riset Inisiatif adalah research marketing yang dilakukan oleh perusahaan riset dengan biaya sendiri, dengan harapan akan ada pembeli atas hasil riset ini. Penelitian inisiatif termasuk penelitian panel, pengukuran peringkat media, dll.
Sebuah penelitian yang ditugaskan adalah penelitian pemasaran, biasanya dibayar oleh satu pelanggan.
- Riset Omnibus
Riset Omnibus adalah riset pemasaran yang dibayar oleh sekelompok pelanggan. Penelitian semacam itu dapat diprakarsai oleh asosiasi industri atau perusahaan riset yang mengundang klien setianya untuk bersatu demi penghematan biaya yang saling menguntungkan.
# Sasaran Dan Pentingnya Riset Pemasaran
Pentingnya riset pemasaran (Research Marketing) bagi perusahaan yaitu ingin pahami bagaimana konsumen menilai produk dan layanan perusahaan Anda.
Riset pasar juga dapat memberikan nilai metrik untuk mengukur performa dan kinerja produk serta layanan sebagai pembanding dari produk kompetitor atau pesaing. Hal ini sangat penting untuk menjaga produk menjadi stabil dalam market. Tanpa menggunakan penelitian yang akurat bisa jadi produk yang gagal di pasaran.
Tujuan utama dari riset pemasaran adalah untuk memecahkan sejumlah masalah perusahaan tertentu yang terkait dengan mempertahankan posisi pasar dan memaksimalkan keuntungan.
Research marketing dapat digunakan untuk memecahkan masalah seperti: Menentukan kemungkinan memproduksi jasa atau barang dalam volume massal (banyak).
# Fungsi Riset Pemasaran
Riset pemasaran memiliki 3 fungsi utama bagi perusahaan, yaitu:
- Evaluating (Mengevaluasi)
Fungsi dari evaluasi yaitu mendengarkan umpan balik (testimoni) dari pelanggan, hal ini juga dikenal sebagai penelitian kepuasan. Melalui riset pasar ini, Anda dapat menemukan jawaban dan kebutuhan pelanggan saat ini.
Tujuannya untuk membuat keputusan yaitu meningkatkan bisnis dengan lebih baik dan terjamin pada kepuasan konsumen.
- Understanding (Pemahaman)
Memahami konsumen merupakan salah satu konsep terpenting perusahaan.Keberhasilan perusahaan tergantung pada pemahaman perusahaan terhadap pelanggan. Oleh karena itu, studi tentang kebiasaan dan perilaku konsumen atau studi tentang harapan dan kebutuhan konsumen termasuk dalam kategori penelitian ini.
- Predicting (Memprediksi)
Fungsi prakiraan adalah yang paling rumit dari tiga fungsi target pemasaran. Fungsi tersebut sangat rentan terhadap kesalahan dan ketidakpastian.
Dampak dari kesalahan tersebut, dapat menyebabkan ketidakpastian dalam sebuah bisnis. Namun dengan data yang baik, prakiraan dapat diimplementasikan secara efisien.
- Problem Solving Research (Penelitian Pemecahan Masalah)
Riset pasar ialah aktivitas untuk mendefinisikan problem atau suatu masalah, menentukan penyebab suatu masalah, menentukan prioritas permasalahan yang akan diselesaikan, menyeleksi bermacam pilihan solusi dan mengimplementasikan solusi tersebut.
- Controlling Research (Mengontrol Penelitian)
Riset pasar untuk pengendalian, Identifikasi dan pengawasan.
- Planning Research (Perencanaan Penelitian)
Riset pasar untuk merencanakan kegiatan pemasaran
# Tahapan Metode Melakukan Riset Pasar
1. Kapan riset pemasaran harus dilakukan?
Riset pasar dilakukan ketika perusahaan membutuhkannya. hal ini mungkin dikarenakan penurunan penjualan perusahaan.
Untuk itu fungsi dari Riset Pasar dibutuhkan agar perusahaan bisa memperoleh data akurat dalam mengambil keputusan bisnis.
2. Proses Riset Pemasaran (Cara melakukan riset pasar)
Untuk mencapai keakuratan hasil penelitian, proses penelitian meliputi 6 tahapan kegiatan riset pasar yang efektif dan efisien :
- Identifikasi kebutuhan penelitian.
Kejelasan identifikasi sebagai hasil yang akurat, untuk perencanaan riset. Penelitian harus terlebih dahulu digunakan untuk menghasilkan hasil penelitian sebelum dapat mendukung tujuan bisnis pembangunan yang optimal.
- Menentukan kebutuhan penelitian berdasarkan data internal.
Setelah identifikasi penilaian kebutuhan, maka akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki kebutuhan baik itu eksplorasi ataupun internal kebutuhan riset perusahaan.
Jika masalah penelitian telah diselesaikan dengan data internal dan dioptimalkan dengan baik, disarankan agar tidak diperlukan penelitian lebih lanjut berdasarkan hasil ini.
- Persiapan Riset.
- Survei lapangan (Riset lapangan)
- Presentasi hasil riset
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk presentasi, ringkasan dan laporan rinci.
- Hasil pelaksanaan Riset
Hasil yang diperoleh di lapangan ini akan sangat membantu pelaksanaan kebijakan pemasaran atau rencana pemasaran perusahaan.
# Tujuan Melakukan Riset Pemasaran
Tujuan Research Market adalah untuk menentukan bagaimana perubahan dalam pemasaran dapat mempengaruhi perilaku pelanggan dan memberikan informasi untuk membuat keputusan strategis.
Pengertian lainnya adalah untuk menanggapi perubahan pasar secara tepat waktu, kita perlu memahami konsumen dan tren pasar secara umum dan, tentu saja memantau tindakan pesaing.
Kesimpulan arti sederhananya adalah "Riset Pemasaran" = "Solusi dari masalah pemasaran."
Pada akhirnya, masalah atau tugas pemasaran utamanya adalah menemukan pelanggan dan menghasilkan informasi sebagai data untuk membuat keputusan stratrgis.
# Alasan Perusahaan Melakukan Riset Pasar
Pada umumnya perusahaan analisa riset pasar menggunakan atau mengombinasikan kompetensi tim kerja mereka dengan beberapa metodologi penelitian seperti:
Alasan Penelitian Kuantitatif
- Polling Melalui Telepon
- Wawancara Tatap Muka
- Diskusi Kelompok
- Analisis Isi
- Survei Melalui Surat (email)
- Intercept Survey
- Sistem Informasi Geografis
- Survei Melalui Internet.
Alasan Penelitian Kualitatif
- Focus Group Discussion (FGD)
- Wawancara mendalam dengan kunjungan ke rumah
- Belanja misteri sebagai penentuan alasan tren pelanggan
Alasan Analisis Data
- Analisis Data dengan program SAS (Statistical Analysis System)
- Analisis Data dengan program EVIEWS
- Analisis Data dengan program Minitab
- Analisis Data dengan Program SPSS
- Analisis Data dengan Program LISREAL/AMOS
# Metode – metode melakukan untuk Research Market :
- Mendefinisikan masalah:
Sebagai contoh gambaran masalahnya : Mengapa penjualan melonjak di kota A? Tetapi menurun di kota B?
- Metode dan kebutuhan pengumpulan data:
Bagaimana Anda akan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah? Apakah Anda akan menggunakan survei, panggilan telepon, atau grup online?
- Menentukan metode pengambilan sampel:
Metode pengambilan sampel apa yang akan Anda gunakan? Sampling mewakili orang-orang dari mana Anda akan mengumpulkan informasi. Apakah itu sampel acak, sampel yang berisi barang serupa, atau sampel alami?
- Analisis Data:
Bagaimana Anda akan menganalisis data? Apakah Anda akan menggunakan perangkat lunak atau akan melakukannya secara manual? Seberapa akurat hasilnya?
- Menetapkan anggaran dan kerangka waktu:
Berapa banyak yang bersedia Anda keluarkan untuk penelitian dan seberapa cepat penelitian harus diselesaikan?
- Mengumpulkan data:
Lanjutkan mengumpulkan data berdasarkan tanggapan di langkah 1-5.
- Analisis Data:
Analisis data yang dikumpulkan pada langkah sebelumnya.
- Pemeriksaan Kesalahan:
Periksa kesalahan data. Kesalahan sering ditemukan dalam data. Kesalahan bisa dalam metode pengambilan sampel, pengumpulan data, dan kesalahan analitis.
- Buat Laporan:
Langkah terakhir dalam meriset pasar adalah melaporkan temuan data. Laporan Anda harus berisi tabel, bagan, dan bagan untuk memudahkan penelitian dan pengambilan keputusan.
# Cara Melakukan Riset Pasar
Kapan riset pasar harus dilakukan?
Riset pemasaran membantu mengidentifikasi kemungkinan arah pengembangan bisnis. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan penelitian untuk membuat keputusan yaitu:
- Ketika memasuki market atau pasar baru
- Pengenalan produk baru
- Perusahaan akan rebranding suatu produk
- Ingin membuat penentuan harga produk ( layanan) perusahaan, saluran dan metode mempromosikan barang,
- Perencanaan pembentukan kebijakan penjualan dan metode merangsang pelanggan.
# Daftar Nama Perusahaan Riset Di Indonesia
Contoh beberapa perusahaan Riset Marketing, Analisis dan Survei di Indonesia bisa kalian kunjungi disini: https://indoadvindo.wordpress.com/2016/03/29/perusahaan-riset-marketing-analisis-dan-survei-di-indonesia
# Kesimpulan
Ketika kita memahami peran dan tujuan riset pemasaran, kita dapat lebih mudah menentukan metode penelitian mana yang kita perlukan untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. Tentu tidak semua pertanyaan bisa dijawab melalui research market. Akan tetapi dibutuhkan pengalaman dan intuisi. Pengetahuan, pengalaman, dan intuisi memungkinkan Anda membuat keputusan yang memenangi pasar.
Posting Komentar untuk "Riset Pemasaran Bagi Perusahaan: Definisi, Tujuan, Sasaran dan Contohnya"
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar kalian yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. . Mohon maaf bila komentar yang tidak memenuhi kriteria atau relevan dengan postingan artikel halaman ini akan setiyan hapus.