Contoh Narrative Text Dongeng - Setiyan.my.id

Contoh Narrative Text Dongeng

Contoh Narrative Text Dongeng - Narrative text dongeng merupakan sebuah teks naratif yang menceritakan kisah fiksi dengan unsur magis, fantastis, dan moral yang ingin disampaikan. Cerita ini biasanya melibatkan karakter hewan yang dapat berbicara dan berperilaku seperti manusia. Narrative text dongeng memiliki peran penting dalam melestarikan budaya, nilai-nilai moral, dan memberikan hiburan bagi pembacanya.

Struktur Narrative Text Dongeng

A. Bagian Awal (Orientasi)

Pengenalan Tokoh

  • Sang Kelinci: Cerdas, lincah, dan pandai menipu.
  • Sang Kura-kura: Lamban, namun tekun dan sabar.
contoh teks narrative singkat
contoh teks narrative singkat

Pengenalan Latar

  • Hutan yang luas dan rindang.
  • Garis finish di tepi hutan.

Pengenalan Konflik

  • Perlombaan lari antara Sang Kelinci dan Sang Kura-kura.
  • Kepercayaan diri Sang Kelinci dan keraguan terhadap Sang Kura-kura.

B. Bagian Tengah (Komplikasi)

Perkembangan Konflik

  • Sang Kelinci berlari dengan cepat dan mendahului Sang Kura-kura.
  • Sang Kelinci berhenti di tengah jalan untuk beristirahat dan tidur.
  • Sang Kura-kura terus berjalan dengan tekun tanpa henti.

Plot Twist

  • Sang Kelinci terlena dan tertidur lelap.
  • Sang Kura-kura terus berjalan dan akhirnya melewati Sang Kelinci yang sedang tidur.

C. Bagian Akhir (Resolusi)

Klimaks

  • Sang Kura-kura mencapai garis finish terlebih dahulu.
  • Sang Kelinci bangun dan menyadari kekalahannya.

Penyelesaian Konflik

  • Sang Kelinci menerima kekalahannya dengan lapang dada.
  • Sang Kura-kura dinobatkan sebagai pemenang perlombaan.

Unsur Penting Narrative Text Dongeng

A. Tokoh

Sang Kelinci

  • Digambarkan sebagai karakter yang sombong dan meremehkan lawannya.
  • Memiliki kecerdasan dan kelincahan, namun kurang tekun.

Sang Kura-kura

Digambarkan sebagai karakter yang sabar, tekun, dan pantang menyerah.

Memiliki kekurangan dalam hal kecepatan, namun memiliki kegigihan.

B. Latar

Hutan yang luas dan rindang

  • Memberikan suasana yang natural dan mendukung cerita.
  • Menjadi tempat perlombaan antara Sang Kelinci dan Sang Kura-kura.

Garis finish di tepi hutan

  • Menjadi simbol tujuan akhir dari perlombaan.
  • Menandakan kemenangan Sang Kura-kura.

C. Plot

  • Alur cerita yang logis dan mudah dipahami.
  • Penggunaan plot twist yang membuat cerita semakin menarik.
  • Klimaks yang menegangkan dan memberikan kejutan bagi pembaca.

D. Tema

  • Nilai moral tentang kesombongan dan ketekunan.
  • Pentingnya kerja keras dan pantang menyerah.
  • Kemenangan tidak selalu diraih oleh yang tercepat, tetapi yang paling tekun.

Teknik Menulis Narrative Text Dongeng

Deskripsi yang hidup dan imajinatif

  • Penggambaran hutan yang rimbun dan detail perlombaan.
  • Penggunaan kata-kata yang membangkitkan imajinasi pembaca.

Dialog yang natural dan menguatkan karakter

Percakapan antara Sang Kelinci dan Sang Kura-kura yang mencerminkan kepribadian mereka.

Pencitraan dan metafora

Penggunaan perumpamaan yang memperkaya cerita dan memberikan makna yang lebih dalam.

Kesinambungan dan koherensi cerita

Alur cerita yang terstruktur dengan baik dan mudah dipahami.

Kesan yang mendalam

Penggunaan akhir cerita yang memberikan refleksi dan pelajaran bagi pembaca.

Contoh-contoh diatas menunjukkan bagaimana narrative text dongeng dapat dibentuk dengan struktur yang jelas, unsur-unsur yang penting, dan teknik penulisan yang efektif.

Contoh Narrative Text Dongeng Pendek

Kisah Sang Kancil dan Buaya yang Licik

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor kancil yang cerdik dan licik di sebuah hutan. Suatu hari, Sang Kancil ingin menyeberangi sungai, namun ia melihat seekor buaya yang besar dan ganas di tengah sungai. Sang Kancil tidak ingin menjadi mangsa buaya,

Sang Kancil Berpikir Cerdik

Sang Kancil berpikir keras untuk mencari cara menyeberangi sungai tanpa menjadi mangsa buaya. Ia melihat beberapa buaya lainnya di tepi sungai dan berpura-pura menyapa mereka dengan ramah.

"Selamat pagi, Tuan-tuan Buaya," kata Sang Kancil dengan suara lantang. "Apakah kalian sedang mencari sarapan?"

Buaya-buaya itu terdiam dan menatap Sang Kancil dengan curiga. "Ya, kami sedang mencari sarapan," jawab salah satu buaya. "Apa kau ingin menjadi santapan kami?"

Sang Kancil Menipu Buaya

Sang Kancil tersenyum licik. "Tentu saja tidak," kata Sang Kancil. "Saya ingin menawarkan diri untuk menjadi pemimpin kalian. Saya tahu banyak tempat di mana terdapat banyak makanan lezat."

Buaya-buaya itu tertarik dengan tawaran Sang Kancil. Mereka ingin dipimpin oleh Sang Kancil yang cerdas dan cerdik.

Sang Kancil Menyeberangi Sungai

Sang Kancil kemudian meminta buaya-buaya itu untuk berbaris rapat di tengah sungai. Ia berjanji akan menunjukkan tempat yang penuh makanan lezat di seberang sungai.

Dengan hati-hati, Sang Kancil mulai melompat dari satu buaya ke buaya lain. Ia melompat dengan lincah dan gesit, dan akhirnya berhasil mencapai seberang sungai.

Sang Kancil Menertawakan Buaya

Sesampainya di seberang sungai, Sang Kancil menoleh ke arah buaya-buaya dan tertawa terbahak-bahak. "Terima kasih atas tumpangannya, Tuan-tuan Buaya," kata Sang Kancil. "Kalian adalah buaya yang paling bodoh di dunia!"

Buaya-buaya itu marah besar dan berusaha mengejar Sang Kancil. Namun, Sang Kancil sudah berlari jauh dan menghilang ke dalam hutan.

Pesan Moral

Cerita ini mengandung pesan moral bahwa kecerdikan dan akal budi dapat mengalahkan kekuatan dan kebrutalan. Kita harus selalu berpikir cerdik dan berani untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan.

Penutup

Narrative text dongeng memiliki nilai edukasi dan hiburan yang tinggi. Menulis narrative text dongeng dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk melatih kreativitas dan imajinasi.

Dalam kesimpulan, narrative text dongeng adalah alat yang efektif dalam memahami cerita-cerita yang indah dan mengandung nilai-nilai moral. 

Membaca narrative text dongeng membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman bahasa, mengenalkan budaya dan kearifan lokal, serta membantu dalam memahami dan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kehidupan kita. 

Dengan memperkenalkan anak-anak dan orang dewasa ke contoh narrative text dongeng, kita dapat membantu mereka menjelajahi dunia imajinasi, memperkaya pengetahuan mereka, dan menjadi individu yang lebih baik.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url